Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mata Kering? Tetesin INSTO DRY EYES



Pernah nggak sih kamu mengalami sensasi mata yang terasa kurang nyaman? Seperti ada benda yang menggajal, rasa perih dan terbakar, Dan terkadang disertai dengan pandangan mata tiba-tiba terasa kabur? Inilah beberapa indikasi ciri-ciri gejala umum dari mata kering. 

Dulu aku seringkali, meremehkan kondisi mata yang seperti ini. Kupikir hal ini hanyalah rasa ketidaknyamanan sesaat. Halah palingan nanti juga sembuh sendiri kog. Padahal, jika hal ini dibiarkan secara berlarut-larut, mata kering dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas pekerjaan saya sehari-hari. 

So, please tolong  diingat baik-baik ya, #MataKeringJanganSepelein! daripada masalah mata jadi serius mendingan segera dicari solusinya kan?

Keseimbangan produksi dan penguapan air mata sangat penting untuk kesehatan mata. Mata kering terjadi ketika proses ini terganggu. Produksi air mata yang tidak mencukupi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penuaan alami hingga kondisi medis tertentu. Sementara itu, penguapan air mata yang terlalu cepat bisa dipicu oleh lingkungan yang kering, hembusan angin, atau bahkan frekuensi berkedip yang menurun saat kita terlalu fokus pada aktivitas visual jarak dekat.

Penyebab Mata Kering Yang Harus Diwaspadai 

1. Menatap Layar Gadget Terlalu Lama 

Mau tak mau di era digital seperti saat ini memang membuat kita pada interaksi intens dengan layar komputer, smartphone, dan tablet. Saat menatap layar, tanpa sadar frekuensi berkedip kita menurun drastis, dari rata-rata 15-20 kali per menit menjadi hanya 5-7 kali per menit. 

2. Lingkungan yang Tidak Bersahabat 

Berada di ruangan ber-AC memang menyerap kelembaban udara. Hal ini tentu saja akan menciptakan lingkungan yang kering dan mempercepat penguapan air mata. Namun tak hanya itu saja, berada di lingkungan outdoor yang berangin kencang atau berdebu juga sama saja buruknya bagi kesehatan mata.

3. Penggunaan Lensa Kontak yang Berlebih

Seperti yang kita semua tahu penggunaan lensa kontak dapat menyerap sebagian kelembaban mata dan terkadang mengganggu produksi air mata alami, terutama jika digunakan dalam waktu yang lama atau tidak dibersihkan dengan benar.


4. Efek Samping Obat yang kita konsumsi

 Beberapa jenis obat, seperti antihistamin, diuretik, dan antidepresan, dapat memiliki efek samping berupa penurunan produksi air mata.

5. Perubahan Hormonal pada Wanita

Dalam hal ini wanita memang yang lebih dominan, terutama saat mengalami menopause, seringkali mengalami penurunan produksi air mata akibat perubahan kadar hormon.

6. Faktor Usia  

Seiring dengan bertambahnya usia kita, produksi air mata secara alami memang cenderung menurun. 

Jujurly, hal-hal diatas memang  sebagian menjadi bagian yang tidak bisa kita hindari ya, namun jangan khawatir karena semua itu bisa diatasi tanpa perlu repot-repot ke dokter mata yang tak hanya menguras semua waktu, tenaga dan fikiran kita namun juga menguras dompet kita.


Hal-hal yang dapat dilakukan untuk Mengatasi Mata Kering 

Sebelum mempertimbangkan berobat ke dokter mata, ada beberapa langkah efektif yang dapat kita lakukan untuk mengatasi mata kering secara mandiri di rumah.

1. Bijak Mengelola Waktu di Depan Layar  

Hal yang dapat diterapkan adalah disiplin dengan diri kita sendiri. Terapkan  aturan "20-20-20". Setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata Anda dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama minimal 20 detik. dapat melakukan latihan mata sederhana seperti memejamkan mata sejenak atau menggerakkan bola mata ke atas, bawah, kiri, dan kanan.

2. Tingkatkan Kesadaran Berkedip 

Latih mata kita untuk berkedip lebih sering, terutama saat sedang membaca atau menatap layar. kamu bisa memberikan jeda sejenak untuk berkedip beberapa kali secara sadar.

3. Optimalkan Kelembaban Lingkungan 

Gunakan humidifier di ruangan Anda, terutama saat menggunakan AC. Ini akan membantu menjaga kelembaban udara tetap ideal.

4. Lindungi Mata dari Angin dan Debu  

Pastikan pada saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat berangin atau berdebu, gunakan kacamata pelindung yang pas di wajah untuk meminimalkan paparan langsung.

5. Perhatikan Penggunaan Lensa Kontak 

Batasi durasi pemakaian lensa kontak dan pastikan Anda selalu membersihkannya dengan cairan pembersih yang sesuai. Jika mata terasa kering saat menggunakan lensa kontak, pertimbangkan untuk menggunakan tetes mata khusus untuk pengguna lensa kontak.

INSTO DRY EYES: Solusi Cepat dan Nyaman untuk Mata Kering 

Ketika berbagai upaya di atas masih belum sepenuhnya mengatasi ketidaknyamanan akibat mata kering, Anda membutuhkan solusi yang praktis dan efektif. Inilah mengapa Anda perlu sedia Insto Dry Eyes. Formula khususnya bekerja dengan cara melembapkan dan melumasi permukaan mata yang kering, memberikan Anda kelegaan instan. 

Cara penggunaannya pun sangat mudah, cukup tetesin Insto Dry Eyes 1-2 tetes pada setiap mata sesuai kebutuhan. Kandungannya dirancang aman dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari, membantu Anda mengatasi gejala mata kering seperti rasa perih, berpasir, dan penglihatan kabur sesaat. Jangan biarkan mata kering mengganggu aktivitas Anda. Segera tetesin Insto Dry Eyes dan rasakan sendiri bagaimana kenyamanan pada mata Anda kembali!

Dengan memilih Insto Dry Eyes, Anda memberikan pertolongan pertama yang efektif dan cepat untuk mata kering Anda. Jadi, jangan lagi anggap sepele mata kering. Selalu siapkan Insto Dry Eyes sebagai andalan Anda. #InstoDryEyes adalah jawaban praktis untuk mata kering yang mengganggu.

Posting Komentar untuk "Mata Kering? Tetesin INSTO DRY EYES"